Selasa, 01 April 2014

Selasa Ceria

Segelas kopi dan air putih
Selamat pagi selasa....
Ini Minggu pertama di bulan April yang awalnya diakhiri hari libur panjang dari bulan Maret.
Saya sudah duduk manis di kantor (ceileeeee). Dan sempet-sempetnya nyuri waktu buat ngeblog sebentar.
Mumpung Bos lagi dilapangan, mumpung lagi sepi orang, mumpung saya sedang bergelora (bagaikan semangat para pahlawan yang rela gugur di medan perang), dan mumpung wifi lagi ngebut-ngebutnya karna di kantor hanya ada beberapa orang.
Saya sangat mencintai kopi, saya mencintai kopi seperti mencintai orang yang saya cintai (yaelaaaaa).
Saya mencintai kopi karna kopi membuat perasaan saya nyaman, senyaman saat saya sedang berada disisi dia (nyahahahahah... *lempar sendal*).
Dulu semasa saya masih jadi anak ingusan - itu saat saya berada di bangku kuliah - setiap hari selalu men-cekoki diri sendiri dengan kopi. Alasannya karna saya tidak bisa menahan ngantuk di siang hari (terutama saat materi kuliah yang menegangkan, atau dosen yang ngajar tidak bisa ngajakin cekikikan) hahaha...
Dulu pas masih ingusan, kopi favorit saya adalah kopi instan tri in wan (yang tdk perlu saya sebutkan mereknya). Kenapa itu favorit saya? Karna rasanya yang khas, aromanya yang tajam, dan setelah diteguk - *glekkkglekkk* - smoothy banget. (ayayayayaya le to the bay - alay).
Kopi seperti sudah mendarah daging di kehidupan saya. Ini mungkin, peran nenek saya (yang jago masak tadi) men-dulang kopi ke saya sejak sebelum saya jadi anak ingusan (itu berarti saya anak ileran). Hingga sampe sekarang, kalo jauh dari bubuk hitam itu, hati saya terasa teriris-iris dan tercabik-cabik - *pedih*sambil menyeret badan.
Tapi karna kebiasaan ngopi itu, gigi-gigi kelinci saya tidak lagi seputih kapas. Itu dikarenakan lapisan gigi terluar, punya pori-pori yang sangat mudah menyerap makanan dalam bentuk cairan.
Jadi kalo diantara kalian yang punya hobi ngopi juga, saya saranin berkumur-kumur tiap kali abis neguk kopi. Jangan nanya air yang dipake untuk kumur-kumur itu air apa, yang jelas dan kongkrit, air yang halal dan sehat untuk kesehatan (tapi gak diwajibin air zamzam ya, soalnya air zamzam mahal di ongkir).
Ya... gitulah sedikit cerita dan tips dari saya. Semoga bermanfaat ya. Cayam manyis ceyayu, ceman-ceman...